Wednesday, 14 September 2022
Oleh: admin Admin
Pada masanya, Laskar Pelangi pernah menjadi novel yang populer dan sering banget diomongin di dunia perbukuan lho, Netizan. Orang-orang yang berkecimpung di dunia buku pasti udah nggak asing lagi deh sama buku satu ini.
Saking populernya, Laskar Pelangi sampai diadaptasi jadi film, lagu, bahkan serial televisi. Iya, sepopuler itu sampai-sampai adaptasi ke satu media selain buku aja nggak cukup. Dan nggak cukup sampai di situ aja, Laskar Pelangi juga udah diterjemahkan ke 18 bahasa di 77 negara. Luar biasa banget, ya!
Bisa dibilang, Laskar Pelangi bukan hanya cerita yang populer pada satu masa melainkan sepanjang masa. Tapi Netizan pernah kepikiran nggak kenapa Laskar Pelangi bisa nge-hype terus dari waktu ke waktu? Atau gimana sih proses kreatif dari novel yang mega best seller banget ini?
Singkatnya, Laskar Pelangi mengisahkan perjuangan sekelompok anak Melayu Belitung dalam mengenyam pendidikan formal. Jauh dari kehidupan di kota yang lebih mapan, perjuangan Lintang dkk untuk bersekolah menjadi salah satu sorotan utama dalam buku tetralogi ini. Berbagai rintangan harus dilewati anak-anak tersebut, mulai dari jarak puluhan kilometer dari rumah ke sekolah, cemooh orang sekitar tentang impian yang mereka miliki, dan masih banyak lagi.
Kisah Laskar Pelangi menjadi sangat terkenal karena kesederhanaan dan kelugasan ceritanya berhasil menyentuh hati banyak orang. Pada masanya pula, film Laskar Pelangi berhasil memecahkan rekor box office Indonesia saat itu.
Proses kreatif pembuatan buku Laskar Pelangi juga dibicarain di podcast Behind the Books dari Mizan Network nih, Netizan. Bersama editor dari buku Laskar Pelangi-nya langsung (Mbak Shinta), beliau nyeritain mulai dari awal mula bisa ketemu naskah Laskar Pelangi sampai akhirnya terbit dan diterima pembaca.
Buat Netizan yang udah kepalang kepo sama proses kreatif di balik cerita Laskar Pelangi ini, bisa langsung tonton video ini, ya!