Banyak yang mengumpamakan bahwa menjadi orang tua adalah pekerjaan 24/7 yang dimiliki oleh seorang perempuan dan laki-laki. Sama halnya seperti seorang pelajar, memiliki peran Ibu atau pun Ayah pastinya menjalani proses tersendiri. Tak heran mengapa ditemukan beberapa kasus di mana seorang Ibu atau Ayah merasa belum dapat menjalankan perannya dengan baik sesuai dengan standarisasi yang mereka - bahkan masyarakat - tetapkan. Alhasil, banyak yang mengalami gangguan kecemasan, stress, bahkan mengalami depresi ringan hingga berat.
Melihat dari fenomena tersebut, Mandira.id menangkap kebutuhan dari para orang tua untuk memiliki “teman” dan “rumah” yang dapat mendengarkan, merasakan, dan merangkul para orang tua seutuhnya. Maka dari itu, Mandira.id hadir dengan peran sebagai #parentsbestfriend , di mana Mandira.id memberikan seutuhnya diri untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari para orang tua. Sebagai Langkah awal, Mandira.id mendatangkan expertise dalam bidang parenting dan perkembangan anak usia dini, Ratih Zulhaqqi, seorang psikolog anak, remaja, dan keluarga pada program Jendela Dunia.
Pada sesinya, terdapat beberapa kunci yang dapat diterapkan dalam pola pengasuhan dari orang tua untuk si kecil. Hal tersebut dirangkum menjadi 3 bagian penting, yaitu:
Mendengar – Banyak yang melakukan praktik mendengar, namun belum menjalakan proses keseluruhannya dengan benar. Kali ini, belajar lah untuk mendengar seutuhnya. Untuk memahami perasaan dan emosi yang dirasakan oleh si kecil, bukan hanya untuk dapat menjawab. Banyak sekali anak mencoba untuk bercerita hanya untuk menyampaikan emosi yang dirasakan.
Memberi - Izinkanlah anak untuk mendapatkan kesempatannya dalam melakukan apa yang ia inginkan secara mandiri dan mulailah menghargai apa yang menjadi kebutuhannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memulai pertanyaan sederhana seperti, “Apa yang ingin kamu lakukan sekarang, Nak?.”
Membersamai - Lakukanlah cara pengasuhan dengan menggunakan cinta dan logika yang berjalan bersamaan kepada anak. Logika digunakan sebagai pemberi keputusan yang disesuaikan dengan value yang dimiliki dalam keluarga. Cinta digunakan sebagai rasa welas asih, untuk saling memberi dan menerima emosi yang dirasakan, baik oleh si kecil maupun orang tua.
Menjadi orang tua adalah proses belajar sepanjang hayat. Tidak ada sekolah khusus yang harus dilalui. Di dalamnya harus selalu ada upaya dan usaha yang dilakukan agar selalu memiliki waktu dan alasan dalam meningkatkan kualitas dalam melakukan pengasuhan. Kami, Mandira.id siap untuk menemani seluruh orang tua dalam berproses, menjadi lebih baik untuk memberikan yang terbaik.
[Putri Widya Rahardianty — Mandira.id]