Artikel Image

Saturday, 27 April 2024

Oleh: admin Admin

Wednesday, 26 October 2022

Oleh: admin Admin

Menuju Titik Terang Mizan 40: Bukan Hanya Perayaan Ulang Tahun

Diadakan di M Bloc Space Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2022 silam, acara ‘Menuju Titik Terang Mizan 40: Kurator Pencerahan’ bukan hanya perayaan ulang tahun, melainkan juga kehadiran Mizan sebagai sebuah transformasi baru, yakni penerbit yang menerangi zaman dalam bingkai keberagaman yang berorientasi pada kemajuan.

 

(Linimasa perjalanan Mizan dari tahun 1983-2022.)

 

Didirikan pada tahun 1983 oleh Haidar Bagir, Ali Abdullah, dan Zainal Abidin, Mizan telah melahirkan banyak buku dari beragam genre dan para pemikir hebat. Dalam rangkaian acara Menuju Titik Terang Mizan 40th kemarin, Mizan menghadirkan para penulis dari berbagai latar belakang, seperti Eric Weiner, Fahruddin Faiz, Pidi Baiq, Trinity, Adjie Santosoputro, Rizal Do, Pit Sansi, Salman Aristo, Wahyu Aditya, Mutiara Sya’bani, Fayanna, dan Feriana Tiarnida. Nggak cuma itu, ada juga penampilan musik dari Panji Sakti dan Mocca yang bisa dinikmati pengunjung.

 

(Sesi foto bersama Eric Weiner, penulis buku ‘The Geography of Bliss’.)

 

Acara yang ditampilkan pun beragam, mulai dari talkshow dengan penulis, tebak kuis berhadiah, pameran, tribute untuk penulis dan keluarga Mizan, Kuntowijoyo Award, penampilan tari dan nyanyian dari Lazuardi School, hingga apresiasi kepada bookfluencer (atau book influencer) yang terus membangkitkan semangat literasi di Indonesia saat era digital kian merebak.

 

Selain perayaan ulang tahun, Mizan juga hadir dengan logo dan identitas baru yang diluncurkan saat Malam Puncak Menuju Titik Terang Mizan 40: Kurator Pencerahan. Perjalanan Mizan dengan pembaca memberi inspirasi terciptanya identitas baru Mizan sebagai kurator pencerahan.

 

(Logo baru Mizan.)

 

Logo baru ini bukan hanya sekadar perubahan logo, tetapi juga identitas Mizan sebagai penerbit yang menjembatani tiap orang menuju titik terang pada tiap zaman yang ada. Makna di balik logo tersebut adalah bahwa satu titik pengetahuan dapat membuka banyak pengetahuan lainnya untuk menemukan titik terang. Mizan percaya ilmu pengetahuan bersifat universal dan inklusif. Siapa pun dapat memiliki akses untuk mendapatkan pengetahuan serta memberikan pandangan—bahkan yang berseberangan sekalipun.

(Penampilan Mocca di acara milad Mizan 40th.)

 

Acara perayaan ulang tahun Mizan yang ke-40 ini juga dihadiri oleh beberapa menteri Republik Indonesia. Penutupan apik oleh Mocca disambut antusias oleh para penonton yang hadir di Live House M Bloc Space, Jakarta Selatan.

 

 

 

Share

share icon share icon share icon
Artikel Terpopuler