Artikel Image

Saturday, 20 April 2024

Oleh: admin Admin

Wednesday, 30 November 2022

Oleh: admin Admin

Manajemen

 

ABDILLAH TOHA adalah salah satu Pendiri Grup Mizan. Beliau Lulus dari Fakultas Ekonomi di University of Western Australia, dengan mendapatkan predikat lulusan terbaik. Beliau juga Alumni dari Asia Pasific Center for Security Studies (APC-SS), di Honolulu, Hawaii. Saat beliau sedang menjabat mejadi bagian dari anggota parlemen di Indonesia, beliau juga pernah menjalani tugas sebagai Wakil Presiden dari Komite Eksekutif Inter-Parliament Union (IPU), sebuah persatuan parlemen Internasional yang berbasis Di Jenewa, Swiss.

 

 

MUSTAFA ANIS HADI adalah komisaris dan salah satu pendiri Grup Mizan. Beliau Lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung. Beliau juga, adalah pendiri dari Majalah Mingguan, UMMAT.

 

 

HAIDAR BAGIR adalah pendiri dan presiden direktur dari Grup Mizan. Pada tahun 1983, saat beliau masih menjadi mahasiswa Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung, Beliau mendirikan Mizan dengan kedua temannya. Beliau mendapatkan Sarjana Master dari Pusat Studi Timur Tengah, di Universitas Harvard pada 1992, serta meperoleh gelar doktornya di Studi Filosofi, di Universitas Indonesia dan Indiana University, Bloomington, Amerika. Pada tahun 2008, beliau terpilih menjadi salah satu dari Best sepuluh CEO yang di tunjuk oleh Majalah SWA, dan terpilih menjadi Muslim yang Paling Berpengaruh di Dunia, 10 tahun berturut-turut (2010–2020) yang dipilih oleh Pangeran l—Waleed bin Talal,  pusat pemahaman Muslim–Kristen dan Pusat Studi Strategis Kerajaan Islam di Amman, Yordania.

 

 

NOVEL FARAY lahir di Pontianak, Kalimantan Barat. Beliau lulus dari Fakultas Akutansi, di Universitas Islam Bandung. Beliau pernah kerja di salah satu Kantor Akutansi Swasta, dan memulai karirnya di Grup Mizan sebagai Auditor pada 1994. Satu tahun kemudian, beliau dipromosikan menjadi Manajer Keuangan Mizan Pustaka. Pada 2011 beliau ditunjuk menjadi Vice President Grup Mizan.

 

 

ALI SALEH  Adalah COO dari Mizan Publika sejak tahun 2004. Beliau bergabung dengan Mizan pada tahun 1985 sebagai Manajer Pemasaran dari Mizan. Setelah itu, beliau menjadi CEO dari Mizan Media Utama, perusahaan distribusi di bawah Grup Mizan (2000 – 2004).

 

  Sari Meutia memulai kariernya sebagai editor di Mizan Pustaka pada tahun 1997. Beliau merupakan lulusan dari Departemen Astronomi, Institut Teknologi Bandung, dan menyelesaikan studi magisternya (MBA) di Universitas Islam Malaysia pada 2005. Sekarang beliau merupakan CEO Mizan Pustaka dan Pelangi Mizan. Beliau juga merupakan Koordinator Promosi Sastra dan Pameran Internasional untuk Komite Buku Nasional.

 

  Salman Faridi memulai kariernya sebagai editor komik pada Mizan Pustaka, di divisi buku anak-anak, sebelum berpindah ke pasar fiksi sastra yang lebih khusus dengan penerbitan yang baru diakuisisi berpusat di Yogyakarta, Bentang Pustaka. Sejak 2009, beliau merupakan CEO dari Bentang Pustaka dan sejak itu pula beliau menjadikannya penerbitan terkemuka bersama dengan unit penerbitan lain di Grup Mizan.

 

 

Suhindrati Shinta bergabung di Kelompok Mizan sebagai editor fiksi di Bentang Pustaka pada 2005, tepat setelah lulus dari Jurusan Ilmu Komunikasi, UGM. Sejak itu dia berkarier di beberapa unit Mizan lain, yaitu Hikmah Publishing House dan Noura Publishing. Shinta menjabat sebagai CEO Noura Publishing sejak 2023. Dia berencana untuk terus ikut serta dalam upaya meningkatkan kecakapan literasi masyarakat Indonesia, dari anak sampai orang dewasa, dan menjadikan kesukaan membaca buku, budaya di setiap keluarga. 

 

 

Rusydi Addibani memulai kariernya dalam perusahaan penjualan langsung sejak tahun 2002 dan bergabung dengan Mizan Publika sebagai  General  Manager.   Pada tahun 2012 beliau diangkat menjadi CEO dari Mizan Media Utama dan merangkap sebagai GM Mizan Publika.

 

 

Healthias Satya,seorang lulusan Magister Business Administration Institut Teknologi Bandung (MBA-ITB) yang mengawali kariernya di dunia jasa kesehatan dan distribusi produk kebutuhan keluarga sejak 2007. Kepedulian yang tinggi akan kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga membuat Thyas terus berdedikasi pada bidang-bidang terkait sampai menemukan jodohnya dengan Mizan Grup pada 2019 dan kini dipercaya untuk menjabat sebagai CEO di salah satu unit Mizan yang berfokus pada distribusi produk-produk premium yang tepat bagi pertumbuhuan kecerdasan anak dan keluarga, yaitu MANDIRA.ID (PT Mandira Dian Semesta)

 

 

 

 

Share

share icon share icon share icon
Artikel Terpopuler