Aku begitu berharap terlalu tinggi, pada hadirmu di sini. Namun, semakin aku mencintai, semakin aku menyadari, aku hanyalah teman yang kamu cari ketika kamu merasa sepi. Kamu menggantungkan kejelasan status hubungan kita. Aku sering bertanya, adakah cinta? Kamu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala. Jika tak ada cinta, lalu mengapa kamu memintaku kembali, setiap kali aku memutuskan pergi? Lalu mengapa tidak kamu sudahi, jika hadirku tidak penting lagi? Aku menatap matamu, dengan sisa-sisa air mataku. Aku dan kamu tidak akan pernah jadi kita. Meskipun aku sungguh cinta, belum tentu kamu juga cinta.
Keunggulan Buku:
Tidak Pernah Ada Kita karya penulis laris Dwitasari. Kali ini Dwita menulis novelet roman diselingi prosa-prosa romantis khas Dwitasari yang sangat menyentuh dan membuatmu baper berjamaah. Kisah ini menceritakan seorang gadis yang selalu bertahan mencintai seseorang meskipun selalu digantungkan. Di dalamnya juga terselip cerita tentang friend zone yang akan membuatmu gemas. Gimmick quote khas Dwita di judul ini tentu saja tetap ada dan lebih cantik karena bertabur ilustrasi full color dengan layout buku yang dinamis.
Setelah Kamu Pergi akan menyemarakkan bulan kasih sayangmu, melalui tulisannya Dwitasari ingin berbagi kegalauan dan semangat untuk tetap percaya pada cinta senjati.