Profil
Haidar Bagir adalah Direktur Utama Kelompok Mizan. Bersama dua temannya, dia
mendirikan Penerbit Mizan pada 1983, saat dia masih menjadi mahasiswa Jurusan
Teknik Industri ITB. Haidar memperoleh gelar master dari The Centre for
Middle-Eastern Studies, Harvard University (1992), dengan beasiswa Fulbright.
Sekembalinya dari Amerika Serikat, dia menjadi pemimpin perusahaan Harian
Republika selama beberapa tahun (1992-1998). Kemudian dia melanjutkan lagi
pendidikannya dan meraih gelar doktor Filsafat Islam dari Jurusan Filsafat
Universitas Indonesia (2005) dengan disertasinya tentang Perbandingan Pemikiran
Mulla Sadra dan Heidegger. Dalam hubungan dengan studi doktoralnya tersebut, dia
mendapatkan lagi beasiswa Fulbright untuk melakukan risetnya di Department of
Philosophy and History of Science di Indiana University Bloomington, AS, selama
setahun. Untuk ketiga kalinya, dia mendapatkan beasiswa Fulbright sebagai
Visiting Specialist di University of Sciences, Philadelphia (2006), dan ditunjuk
sebagai Misher Professor for Humanities oleh universitas tersebut.
Selain memimpin Kelompok Mizan, dia juga menjadi Ketua Yayasan Manusia Indonesia
(Yasmin) yang bergerak di bidang pemberdayaan pendidikan kaum dhuafa, serta
Ketua Yayasan Lazuardi Hayati yang bergerak di bidang pendidikan yang kini telah
memiliki beberapa cabang sekolah unggulan. Beberapa penghargaan keilmuan
internasional juga pernah diraihnya, termasuk Science and Religion Course Award
dari The Centre for Theology and Natural Sciences (CTNS), Barkeley, California,
USA (2002/2003). Pada 2008, dia ditunjuk sebagai satu dari sepuluh Best CEO’s
versi Malajah SWA, dan menjadi Tokoh Perbukuan Islam Indonesia 2008 pilihan
IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) Jakarta. Lima tahun berturut-turut (2010-2015)
Haidar Bagir masuk ke dalam daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia
yang disusun oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center yang berpusat di
Amman, Jordania.
Penghargaan ini bukanlah kali pertamanya diterima oleh Haidar Bagir, Ini adalah
kali ke-12 beliau masuk dalam 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia.
Beliau telah berkontribusi dalam perkembangan Islam di Indonesia dan hingga kini
masih terus aktif menulis dalam dunia literasi Islam bergenre sufisme.
No |
Penghargaan |
Tahun |
1 |
500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia |
2018 |
2 |
Global Business & Interfaith Peace |
2018 |
3 |
500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia |
2019 |
4 |
500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia |
2020 |
5 |
500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia |
2021 |