Sejak kecil, Petter lebih suka menyendiri di dalam dunia yang dia ciptakan. Dia terobsesi dengan cerita-cerita, terutama dengan Panina Manina, sang Putri Sirkus yang dikarangnya sendiri. Hingga dewasa pun, imajinasinya terus merajalela. Tak heran dia dijuluki Petter "si Laba-Laba". Tetapi, Petter membenci ketenaran dan tak mau memublikasikan tulisannya. Dia memilih menciptakan Writers' Aid, sebuah program yang didesain untuk menyediakan cerita-cerita bagi pengarang-pengarang internasional yang mengalami kebuntuan ide. Meskipun programnya ini pada awalnya sangat sukses, Petter akhirnya terjebak dalam jaring yang ditenunnya sendiri. Skandal memalukan dalam dunia sastra internasional perlahan-lahan terkuak dan nyawa Petter terancam oleh pengarang-pengarang besar yang ingin menyelamatkan nama baik mereka. Tak disangka, kehancuran Petter ternyata bersumber dari perbuatannya masa lalu. Novel ini akan mempertemukan Anda dengan Petter "si Laba-Laba," tokoh ciptaan Gaarder yang paling membuat penasaran setelah Sophie dari Dunia Sophie.
"Gaarder adalah garansi bagi bacaan bermutu."
-Kompas
"Putri Sirkus mengukuhkan status Gaarder sebagai salah seorang penulis Skandinavia paling menonjol, sekaligus sebagai seorang novelis dan pendongeng yang andal."
-The Herald
"Putri Sirkus adalah pesta-pora imaji dan cerita: sebuah dongeng fantasi untuk orang dewasa."
-Visage